21 Maret 2013

Menjual Kemasan, bukan isi



Suatu siang di sebuah citywalk di kota solo, saya sedang duduk santai bersama 3 teman saya sambil menikmai hangatnya the manis pesanan saya. Ramai sekali suasana siang itu, namun begitu nyaman karena ponon2 besar menaungi dan melindungi semua dari teriknya matahari solo di siang itu. 

Seorang mbak-mbak menghampiri saya. Oooh rupanya mau menawarkan produk nya. Teman saya yang 1 sepertinya antusias banget, tapi sepertinya bukan sama produknya, tapi lebih sama mbak mbak nya. Kira kira beginilah percakapan yang terjadi


  • SPG    : Selamat siang mas, Permisi,.. kami dari PT ********* mempunyai sebuah produk inovatif terbaru
  • S1       : Apaan tuh mbak produk nya?
  • SPG    : ini mas kami punya kacamata cuaca terbaru, sangat mudah di gunakan, efektif untuk siapa saja,       pengendara motor, pejalan kaki, dan siapapun juga
  • S1       : Bagaimana cara kerjanya mbak bisa di katakan kacamata cuaca begitu?
  • SPG    : Oh gampang mas,…. Mas pakai saja seperti biasa, Nah seperti ini, kacamata ini mengandung magnet2, serta ion2 positif yang mampu di tangkap oleh mata sehingga akan direspon oleh mata untuk memantau keadaan cuaca
  • S2       : Waduuh hebat bener,… contohnya gimana mbak?
  • SPG    : Setelah kacamata ini terpakai, jika anda melihat dengan jelas, dan kacamata terasa hangat, berarti cuaca sedang cerah, jika anda melihat agak gelap dan terasa agak dingin berarti cuaca sedang mendung, jika anda melihat obyek dengan samar2 dan kacamata terasa basah berarti cuaca sedang hujan, dan jika anda tidak bisa melihat sama sekali, berarti cuaca sedang berkabut….
  • S1       : @#$%^&*&*%#
  • SPG    : gimana mas? Anda tertarik, ini murah lho, mumpung lagi promo
  • S1       : e ee  e enggak deh mbak makasiih ya?.. boleh minta no HP ya saja deh?
  • SPG    : *&^%$%^#@

Dasar, tukang usil, namun mbak nya dengan mantap melangkah untuk menawarkan produknya ke orang lain,
Yaah itulah masyarakat Indonesia Raya ku yang tercinta ini, banyak dari mereka yang hanya membeli kemasan, bukan isinya,. Jadi buat anda para pengusaha “kemaslah barang biasa dengan kemasan yang luar biasa, maka orang2 konsumtif akan membelinya”