17 Maret 2011

Jawaban Juliet (atas surat cinta romeo)

Dear Romeo,

Hai, dear, apa kabar?
Aku tau, kamu pasti lagi ngumpet di atas plafon kan... Karena kalo kamu ketahuan baca surat dariku, kamu pasti dibantai habis-habisan sama nyokap-bokapmu yang masya-ampun galaknya itu (eh, jangan tersinggung, say, nggak bermaksud menyinggungmu kok...)
Aku juga, waktu nulis surat ini juga sambil sembunyi-sembunyi di bawah selimut kok! Jadi kita memang sama, hihihi....

Kuharap kamu sekarang sehat-sehat, juga kakimu yang kemaren keseleo gara-gara buru-buru kabur dari balkon rumahku itu, semoga sudah baikan. Jangan lupa direndam pakai param kocok yang kutitipkan itu, dijamin tok-cer dehh... Setelah itu kutunggu kamu mampir lagi ke balkon kamarku, yang... Kali ini akan kupastikan nggak ada semut-semut merah yang berkerumun di situ dehh..

Romeo, oh, Romeo...
Aku kangeeen banget sama kamu! Seandainya bisa memilih, aku mau kita nggak jadi seorang Capulet dan Montaque... Uuhhh, sebel! Mendingan kita berubah jadi Tuilet dan Cakwe saja daripada harus terpisah seperti ini! Memang ******** bener Om Shakespeare itu! Mentang-mentang doi demen drama tragedi, akhirnya kita yang jadi korban! Dasar egois,jangan karena patah hati melulu, lantas membuat orang yang lagi kasmaran harus menderita begini dong... Kalau saja kita hidup di jaman yang lebih moderen, sudah kuadukan Om Shakespeare ke Kejaksaan Tinggi!

Eh, jadi emosi lagi... Sori banget Rom, kalau lagi laper aku memang jadi emosian. Ya sudah deh, sampai di sini dulu, Jul mau lunch dulu. Cepet bales suratku yah....pakai kilat khusus, jangan pakai pos biasa. Bermodal dikit dong!

Mmmuah, Mmuuuaaahhh...

Juliet

Surat Cinta Romeo untuk Juliet

Banyak rasa yang terungkap ketika hati berbicara
banyak kata yang tak mampu tercurah pada jiwa
terlalu banyak keheningan kucipta tetapi menyiksa
andaikan mengucap cinta semudah mengedipkan mata
manusia mana yang akan menyanjung cinta
akan kugoreskan pena tanpa tinta
ku tulis mantera agar tercipta sebuah frasa
agar engkau tak merasa gundah

Jangankah engkau berputus asa tabahkan dengan segenap daya
dan ingat lah...!
cinta adalah mantra yang membuat orang percaya
yang menyejukkan dahaga jiwa
menerangi ketika gelap
mengobati ketika terluka
sungguh ...aku akan bersandar di haribaanmu atas nama cintamu
ku goreskan dengan pena ini agar kau mengerti
dan Tuhan merestui pinta hambanya
karena hati tak akan berdusta
begitu pun dengan kita....